Menu

Dark Mode
Forjukafi Luncurkan QRIS Wakaf Tunai, Kukuhkan Wapres ke-13 Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Kehormatan Immoderma Wellness Day Sukses Gaet 1.000 Peserta Fun Run 5K di 4 Kota Indonesia Wapres ke-13 Ma’ruf Amin Terima Pengurus Forjukafi, Tekankan Potensi Besar Ekonomi Syariah di Indonesia Marak Aksi Poles Lapkeu BUMN, Bos Danantara Curhat Begini Meroket! Harga Emas Diproyeksi Tembus 3 Juta per Gram Jalan Shortcut Subianto Sentul Dekat Rumah Prabowo Diresmikan

Data

Nusron Wahid: Hampir Separuh Tanah di Indonesia Dikuasai 60 Keluarga

badge-check


					Nusron Wahid: Hampir Separuh Tanah di Indonesia Dikuasai 60 Keluarga Perbesar

Jakarta, Foodsec.co – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyebut hampir separuh atau sebanyak 48 persen dari 55,9 juta hektar lahan yang sudah bersertifikat dan terpetakan dimiliki oleh 60 keluarga di Indonesia.

Menurutnya, hal ini dikarenakan adanya kebijakan yang salah secara struktural sehingga menimbulkan kesenjangan ekonomi secara struktural.

“48 persen dari 55,9 juta hektar itu dikuasai hanya oleh 60 keluarga. Ini menyebabkan kemiskinan struktural. Bukan karena rakyat tidak mampu, tapi karena ada kebijakan masa lalu yang tidak berpihak,” ujar Nusron dalam Pengukuhan dan Rakernas I Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) 2025-2030 di Hotel Bidakara, Jakarta, dikutip Senin (14/7/2025).

Apabila dipetakan 48 persen dari 55,9 juta hektare atau seluas 26.832.000 hektare lahan atas nama Perseroan Terbatas (PT).

“Kalau dipetakan PT-nya, PT-nya bisa berupa macam-macam, tapi kalau di-tracking siapa beneficial ownership atau BO-nya, itu hanya 60 keluarga. Dan Alhamdulillah 60 keluarga itu tidak ada satupun dari PMII,” ujar Nusron.

Baca Juga: Hanya Tersisa 24% Hutan di TN Tesso Nilo, Nusron Wahid Ditantang Ini

Ia juga mengungkit keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sejak 2017 hingga 2024, pemerintah telah berhasil menyertifikasi 52 juta bidang tanah, melampaui capaian 46 tahun sebelumnya sejak 1961 yang hanya mencapai 48 juta bidang.

“Jadi harus diakui bahwa PTSL berhasil pada zaman Pak Jokowi, melakukan proses pemetaan sekaligus sertifikasi di bidang tanah melampaui prestasi selama tahun 1960 sampai 2016,” kata Nusron.

Baca Juga: PUI dan Kementerian ATR/BPN Teken MoU: Sinergi Strategis untuk Pemerataan Aset

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Marak Aksi Poles Lapkeu BUMN, Bos Danantara Curhat Begini

21 October 2025 - 14:30 WIB

CSED INDEF Siap Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Riset dan Data

18 September 2025 - 15:02 WIB

Infografis Neraca Perdagangan RI-AS dan Syarat Tarif 19 Persen Trump

17 July 2025 - 09:24 WIB

Aduh! 500 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online

10 July 2025 - 22:01 WIB

PPATK: Perputaran Dana Judi Online Tembus Rp 1.200 Triliun

9 July 2025 - 18:29 WIB

Trending on Data