Menu

Dark Mode
Forjukafi Luncurkan QRIS Wakaf Tunai, Kukuhkan Wapres ke-13 Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Kehormatan Immoderma Wellness Day Sukses Gaet 1.000 Peserta Fun Run 5K di 4 Kota Indonesia Wapres ke-13 Ma’ruf Amin Terima Pengurus Forjukafi, Tekankan Potensi Besar Ekonomi Syariah di Indonesia Marak Aksi Poles Lapkeu BUMN, Bos Danantara Curhat Begini Meroket! Harga Emas Diproyeksi Tembus 3 Juta per Gram Jalan Shortcut Subianto Sentul Dekat Rumah Prabowo Diresmikan

Food

Intip Kunci Sukses Bernardi yang Jadi Pentolan Daging Olahan Selama 6 Dekade

badge-check


					Intip Kunci Sukses Bernardi yang Jadi Pentolan Daging Olahan Selama 6 Dekade Perbesar

Jakarta, Foodsec.co – Merek terkemuka dalam industri pengolahan daging dan bakery, Bernardi, sukses menjalankan bisnis hingga enam dekade. Apa saja kunci sukses brand daging olahan yang bergerak di industri makanan dan minuman (mamin) ini?

Berdiri sejak 1980, Bernardi menegaskan posisinya sebagai sebuah brand kuat di sektor mamin. Salah satu hal yang membuat Bernardi mampu bertahan dengan baik dalam industri adalah inovasi produk yang terus dilakukan.

“Inovasi menjadi keharusan agar bisnis dapat terus bertahan dan berkembang. Terlebih, kebutuhan konsumen di era modern yang semakin dinamis dan menyukai kepraktisan,” kata National Sales Manager PT Eloda Mitra, Junaedi Laudianto, mewakili Bernardi, dalam rilis yang diterima Foodsec.co, Jumat (15/11/2024).

Sebagaimana diketahui, Bernardi turut meramaikan pameran The Global Food Marketplace atau Salon International de l’Alimentation (SIAL) Interfood 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, yang diselenggarakan pada 13-16 November 2024.

Perusahaan tersebut memamerkan inovasi olahan daging kepada konsumen. Junaedi mengatakan, Bermardi terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk yang tidak hanya unggul dalam kualitas, tapi juga dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Ia menegaskan hadirnya SIAL Interfood menjadi strategi Bernardi untuk terus memperkuat posisinya di pasar domestik maupun internasional. “Produk-produk kami ini sangat mudah dijangkau, tersedia di berbagai toko ritel maupun platform e-commerce,” kata Junaedi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Bernardi untuk bertahan dan berkembang selama enam dekade di industri makanan dan minuman Indonesia.

Yuk intip tiga jurus Bernardi bertahan dan berkembang selama enam dekade!

1. Pemilihan bahan berkualitas

Secara keseluruhan, Bernardi memiliki sekitar 300 jenis produk, antara lain sosis sapi dan ayam, burger, burger buns, smoked beef, dan bakso (sapi, ayam, dan ikan). Harganya berkisar dari Rp 50.000 sampai Rp 150.000 per kemasan.

“Bernardi selalu berkomitmen memilih bahan-bahan terbaik yang aman serta memenuhi standar pangan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk konsumennya,” kata Junaedi.

2. Jaminan kualitas

Menurutnya, produk-produk dari Bernardi telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Produk yang dihasilkan dari pabrik yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, disebut sudah tersertifikasi halal. Sehingga dapat dipastikan mulai dari bahan baku, tempat penyimpanan, dan pengirimannya pun bergaransi halal.

“Secara berkala kami dipantau oleh Dinas Kesehatan dan BPOM RI, sesuai dengan komitmen kami terhadap kualitas dan keamanan produk,” ujarnya.

3. Mengembangkan inovasi

Junaedi mengungkapkan, Bernardi selalu menghadirkan inovasi pada setiap lini produknya. Dengan riset dan pengembangan yang intensif, produk-produk Bernardi tidak hanya mengikuti tren pasar, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan produk baru yang diterima baik oleh Masyarakat.

“Keberhasilan kami dalam memenangkan hati konsumen tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat yang terus setia menggunakan produk-produk Bernardi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Imbas Bawa Istri Dinas ke LN, Pupuk Indonesia Bisa Kehilangan Ini

30 September 2025 - 13:08 WIB

Viral Wadah MBG Pakai Minyak Babi, MUI ke BGN: Harus Halal

10 September 2025 - 13:23 WIB

Kementan Gandeng Pupuk Kaltim Pastikan Ketersediaan Pupuk untuk Petani

27 August 2025 - 08:14 WIB

Dirut Agrinas Pangan Nusantara Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

11 August 2025 - 16:50 WIB

Konglomerat Teknologi Elon Musk Hingga Bill Gates Borong Lahan Pertanian, Ada Apa?

2 August 2025 - 08:12 WIB

Trending on Food